> Club Elektronika: [Alat Ukur Tekanan Mata] Kontak Lens

[Alat Ukur Tekanan Mata] Kontak Lens

Dari atas lihatnya
Ini adalah gambar-gambar kontak lens. Gambar a adalah kontak lens yang dilihat dari atas. Gambar b adalah kontak lens yang telah terpasang di mata yang dilihat dari samping dan gambar c ingin membandingkan kornea mata kita pada saat mata berkedip dan pada saat mata tidak berkedip.

Pada gambar a kita lihat ada sensor dan kumparan yang diintegrasikan ke dalam kontak lensnya. Sensor ini mempunyai tombol kecil Knob seperti yang bisa dilihat di gambar b dan lebih jelas di gambar c.

Dari samping lihatnya
Gambar c kiri, kita bisa lihat sensor yang terbuat dari membram, juga 2 papan elektrode yang berhadapan satu dengan yang lainnya yang mengingatkan kita kepada kapasitor. Memang inilah  kapasitor. Sensor ini akan memberikan kita nilai kapasitor dan kapasitor ini yang di sambungkan dengan kumparan akan memberikan kita frekuensi resonansi.
 


c) Kelopak mata tidak berkedip (kiri), berkedip (kanan)


Pada saat kelopak mata Lid kita menutup (gambar c kanan), kelopak mata kita akan menekan kontak lens. Dan tombol sensor akan menekan kornea mata kita. Kita lihat cornea mata kita akan melengkung ke bawah. Dan bukan kornea mata kita saja yang melengkung ke bawah, tetapi membram di dalam sensor ikut melengkung dan mengakibatkan perpindahan papan elektrode yang berada di bawah. Ini berarti nilai kapasitor kita akan berubah. Dengan demikian kita mempunyai frekuensi resonansi yang berubah juga.

Yang masih mau lanjut baca
- introduksi proyek alat ukur tekanan mata
- bagaimana sistemnya
- bagian kerjaan saya

Tidak ada komentar :

Posting Komentar